Jumat, 24 Desember 2010

Peranan Guru dalam Pembinaan Generasi Muda

Detak jarum jam dari waktu ke waktu telah mengantarkan kita dari satu nafas ke nafas berikutnya. Waktu bergulir terus, tanpa terasa dan tanpa dapat dihentikan. Pada akhirnya kita menjalani usia dengan situasi dan kondisi yang berlainan. Tetapi yang jelas kita telah melewati tahun 2010 serta patut menyambut tahun baru 2011.
Guru merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dunia pendidikan dari waktu ke waktu, guna mengubah, mengembangkan dan membina kepribadian, kemampuan, keterampilan serta kecerdasan bangsa, baik di dalam maupun di luar sekolah sesuai dengan konsep tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional.
Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan adalah merupakan upaya yang terorganisir, berencana dan berlangsung kontinyu/terus - menerus sepanjang hayat ke arah membina manusia/peserta didik menjadi insan paripurna, dewasa dan berbudaya.
Pendidikan itu sendiri merupakan suatu alat untuk mencerdaskan dan mengembangkan sumber daya manusia yang mempunyai cita - cita masa datang.Generasi muda sebagai obyek didik harus mempunyai prilaku yang kreatif untuk menentukan aspek perubahan sosial, ekonomi, politik, budaya, dalam rangka pembangunan nasional.
Pembinaan dan pengembangan pada dasarnya adalah upaya pendidikan baik formal maupun non formal yang dilaksanakan secara sadar, berencana, terarah, teratur, dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing dan mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh dan selaras dalam rangka pembangunan nasional.
Antara guru sebagai pembina dan generasi muda sebagai yang dibina, memiliki kaitan erat satu dengan yang lainnya. Generasi muda adalah generasi harapan bangsa, serta harus tumbuh berkembang menjadi manusia Indonesia yang berkualitas. Generasi muda sebagai unsur penting dalam usaha membina dan melanjutkan estafet perjuangan bangsa, harus lebih bertanggung jawab guna mengemban, membela, dan mengisi kemerdekaan.
Dengan terbentuknya wadah - wadah generasi muda di lingkungan keluarga, sekolah, organisasi kepemudaan diharapkan peran sertanya untuk bisa lebih berhasil guna dan berdaya guna.
Pembinaan generasi muda ini amat erat kaitannya dengan hubungan timbal balik antara sekolah, organisasi kesiswaan, dan orang tua murid, serta antara sekolah dan masyarakat.
Kebijakan guru dalam membangun hubungan tersebut, memang perlu dimiliki oleh setiap pendidik.Dalam hal ini diperlukan Pimpinan Sekolah harus kreatif, pendidik harus profesional, lingkungan pendidikan harus dapat menciptakan suasana belajar mengajar yang efektif dan efesien.
Guru perlu introspeksi diri terhadap ilmu yang dimilikinya dan perlu penyegaran ilmu setiap saat.
Dalam mengenang peristiwa di tahun 2010 serta menyongsong tahun baru 2011, kita mantapkan kembali itikad dan kebersamaan para guru untuk meningkatkan partisipasi, peranan, dan tanggung jawabnya dalam pembangunan bangsa.









3 komentar:

  1. Guru adalah "Designer Masa Depan Anak".
    Melalui sentuhan guru akan menentukan kelak anak menjadi apa.

    BalasHapus
  2. Anak menjadi matang dan dewasa, merasa menjadi memiliki diri sendiri, punya kepribadian.

    BalasHapus